Setiap daerah dan negara itu memiliki makanan khas.
Kadang-kadang ciri khas itu terletak pada bahan dan cara pengolahan yang tidak
biasa. Sebuah keunikan dalam seni memasak bisa jadi malah dianggap menjijikkan
di daerah lain.
Di negara kita ada durian yang dianggap sebagai rajanya
buah-buahan. Tetapi di negara-negara non-Asia Tenggara buah berduri tajam ini
memiliki reputasi sebagai salah satu makanan beraroma paling busuk di dunia.
Di negara-negara barat pun ada makanan yang bagi orang Asia
tergolong menjijikkan. Ada yang mendapatkan reputasi demikian karena rasanya
yang tajam, bahannya tak biasa, atau terbuat dari bahan pangan yang bisa
membahayakan kesehatan.
Apa saja makanan-makanan dengan reputasi buruk yang dikenal
dunia saat ini? Makanan apa saja yang berasal dari Indonesia?
1. Choudoufu
Disebut choudoufu tetapi orang-orang di luar negeri Tiongkok
lebih akrab dengan sebutannya dalam bahasa Inggirs, yaitu stinky tofu (tahu
bau). Sesuai dengan namanya, choudoufu memiliki aroma yang sangat tajam.
Menurut artikel dari BravoTV - The Feast, aroma choudoufu mirip dengan 'saluran
pembuangan'. Tak heran kalau vlogger-vlogger kuliner ekstrem pun tak sampai
hati buat menyantapnya.
Entah apa yang menyebabkan choudoufu begitu populer di China.
Satu yang pasti, ini termasuk salah satu kuliner tradisional di negara
tersebut. Choudoufu dibuat dari tahu yang dibalur dengan susu fermentasi,
daging, sayuran, dan ikan laut dalam waktu lama. Kadang-kadang sampai keluar
belatung dari permukaannya.
2. Gurita mentah
Bagi sebagian orang yang tidak biasa menyantapnya, tentakel
gurita yang memiliki banyak tonjolan memang terlihat kurang membangkitkan
selera. Selain itu gurita mentah yang disajikan utuh seperti di Jepang dan
Korea Selatan juga termasuk kuliner ekstrem. Tak hanya bentuknya yang lumayan
ngeri, gurita mentah biasanya juga disajikan dalam keadaan mati suri. Saat
disiram saus tentakelnya akan bergerak-gerak seperti cacing. Saat masih
menggeliat di atas piring potongan gurita harus segera disantap.
Menyantap gurita yang masih bergerak-gerak bisa membahayakan
nyawa, karena risiko tersedak yang ditimbulkannya. Tak jarang salah satu tonjolan
di tentakel gurita mengisap dinding kerongkongan orang yang memakannya. Dan itu
masih belum ditambahi dengan masalah kebersihan di restoran-restoran penyedia
gurita mentah yang tak selalu terjamin.
Terlepas dari semua citra negatif yang dimilikinya, gurita
mentah sebenarnya memiliki rasa yang lezat. Daging gurita mentah cenderung
kenyal seperti jeli yang sangat padat. Jika disantap bersama minyak wijen, saus
ikan, atau kecap asin dengan cincangan bawang putih rasanya cukup unik.
3. Durian
Durian merupakan salah satu buah yang paling digemari di
negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di tiga
negara ini kita bahkan bisa mendapatkan berbagai varietas durian unggul yang
memiliki rasa paling sedap atau daging paling tebal. Tentu tak mengherankan
jika buah berduri ini juga diolah menjadi berbagai panganan favorit.
Dari segi penampilan, orang-orang barat biasanya enggan
dengan penampilan buah durian yang tampak membahayakan dengan duri tajamnya.
Namun yang paling tak tertahankan bagi mereka adalah aromanya yang sangat
menyengat. Durian bahkan disejajarkan dengan hakarl (Islandia) dan kusaya
(Jepang) yang disebut-sebuh sebagai makanan berbau paling busuk di dunia.
Orang Indonesia sendiri cukup banyak yang 'alergi' dengan
aroma tajam durian. Tak sedikit yang sampai pusing atau mual-mual hanya karena
mencium aromanya dari kejauhan. Apalagi jika ada anggota keluarga yang
menyantap durian. Aromanya masih tertinggal di kamar mandi hingga keesokan harinya.
Benar, nggak?
4. Jengkol
Satu lagi makanan yang banyak dibenci sekaligus dicintai para
penikmat kuliner. Archidendron pauciflorum alias jengkol. Biji berukuran besar
yang dikenal dengan nama dog fruit di barat ini memiliki aroma yang sangat
tajam dan menyengat hidung. Pengolahannya pun tak mudah, karena aroma jengkol
sangat sulit untuk dihilangkan. Biasanya setiap keluarga memiliki resep rahasia
tersendiri untuk mengolahnya.
Sebenarnya jengkol bersifat diuretik, dapat melancarkan air
seni dan mencegah diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah tepat. Walaupun begitu
polong yang satu ini juga mengandung sejenis asam yang bisa menyebabkan
pengkristalan pada saluran kencing atau keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah
berlebihan atau saat kondisi tubuh sedang tidak prima.
Selain itu, aroma menyengat jengkol bisa menyebabkan mulut,
keringat, tinja, dan air seni berbau tidak sedap. Padahal rasanya sendiri
benar-benar enak. Apalagi kalau diolah menjadi semur atau balado.
5. Boudin noir
Boudin noir merupakan jenis sosis yang dikenal dalam kuliner
Prancis dan negara-negara sekitarnya, antara lain Belgia, Jerman, dan
Luksemburg.
Secara harfiah, boudin noir berarti sosis hitam. Bentuknya
mirip dengan haggis atau black pudding yang berasal dari Inggris. Boudin noir
memiliki warna hitam dengan isi berupa daging tumbuk dengan warna coklat gelap.
Aromanya pun sangat tajam, sehingga wisatawan asing yang mengunjungi Prancis
sering salah duga itu adalah sosis busuk.
Sebenarnya boudin noir memiliki warna hitam pekat aroma yang
tajam karena dibuat dari darah dan lemak punggung babi yang sudah melalui
proses fermentasi alami. Tetapi bagi sebagian besar penikmatnya makanan ini
termasuk salah satu olahan daging paling lezat dalam masakan Prancis.
6. Lompong
Apa itu lompong? Ini adalah batang talas atau keladi yang
masih muda. Jika dimasak rasa dan penampilannya mirip dengan terong hijau dan
sayur genjer, walaupun tidak benar-benar sama.
Lompong bisa menjadi bahan makanan yang lezat dan terjangkau.
Gizinya pun cukup lengkap, mulai dari Kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C,
hingga fosfor. Apalagi seratnya juga cukup tinggi.
Masalahnya lompong menyimpan getah yang bagi beberapa orang
bisa menimbulkan reaksi alergi. Bagi yang benar-benar alergi, getah lompong
yang sudah dimasak pun bisa menyebabkan luka pada mulut dan kerongkongan. Jadi
hati-hati saat menyantap sayur yang satu ini.
7. Foie gras
Bagi yang sudah pernah mencicipi, katanya foie gras termasuk
salah satu makanan terlezat di dunia. Foie gras disebut memiliki rasa yang
kaya, lembut, dan berlemak seperti mentega. Tidak seperti masakan hati bebek
pada umumnya.
Bahan makanan ini termasuk panganan mewah yang menjadi
bintang dalam khazanah seni adiboga (haute cusine) Prancis.
Foie gras dibuat dari hati bebek atau angsa yang diberi makan
secara paksa selama belasan hari hingga membengkak berkali-kali lipat.
Pembuatannya yang tergolong ekstrem membuat foie gras dituding sebagai makanan
sadis.
Para pecinta binatang menyebutnya sebagai penyiksaan terhadap
satwa dan meminta Prancis untuk melarang peredaran dan produksi bahan makanan
ini. Walaupun begitu, pemerintah Prancis tidak menggubrisnya. Menurut
undang-undang, makanan ini justru dianggap sebagai warisan gastronomi dan
tradisi Prancis.
8. Keju limburger
Keju limburger termasuk salah satu jenis keju dengan aroma
paling tak sedap di dunia. Tak mengherankan, sebab susu yang menjadi bahan
utama keju difermentasikan dengan Brevibacterium linens. Ini adalah bakteri
yang menjadi penyebab bau ketiak dan kaki pada manusia. Jangan heran kalau
orang barat sendiri mendeskripsikan aromanya seperti kaki yang bau.
Keju limburger diproduksi di kawasan yang dulunya bernama
Limburg, kini menjadi bagian Jerman, Belanda, dan Belgia. Saat masih baru
matang, keju limburger memiliki tekstur seperti keju feta. Setelah enam minggu,
bagian pinggirnya mulai lunak. Saat mencapai usia tiga bulan, keju mulai
mengeluarkan aroma busuk berkat uraian bakteri yang digunakan untuk membuatnya.
9. Pare
Pare yang juga dikenal dengan nama bitter melon atau bitter
gourd merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di seluruh dunia.
Sayur lonjong bergerigi ini bisa ditemukan dalam kuliner Eropa, Afrika,
Oriental, Timur Tengah, maupun Melayu. Walaupun begitu pare juga termasuk
sayuran yang paling dibenci anak-anak, karena memiliki rasa yang sangat pahit.
Pahitnya pare akan menjadi semakin getir jika tidak diolah
dengan benar. Selain itu pemilihan pare yang terlalu besar atau sudah tua juga
akan menghasilkan masakan yang pahit. Walaupun begitu, konsumsi pare tidak
pernah surut karena khasiatnya memang tinggi.
Dengan pengolahan yang benar, rasa pahit pare akan
tersamarkan. Apalagi kalau diolah menjadi siomay Bandung. Pasti siapa pun bisa
menyantapnya dengan nikmat.
10. Ikan buntal
Ikan buntal yang di Jepang lebih populer dengan nama ikan
fugu disebut-sebut sebagai salah satu warisan kuliner tertinggi negeri sakura.
Tak hanya karena rasanya yang luar biasa, ikan buntal juga harus disiapkan
secara khusus. Hanya koki yang memiliki sertifikat resmi dari negara bisa
mengolah ikan berduri ini.
Pengolahan ikan buntal yang ekstra hati-hati disebabkan
karena racun tetrodotoxin yang terkandung di tubuhnya. Racun ini memiliki
reputasi sebagai pembunuh yang sangat kuat. Tak sedikit penikmat sashimi ikan
fugu yang mengalami gagal jantung dan meninggal di tempat karena terpapar
racun. Kabarnya, tetrodotoxin juga yang menewaskan Kim Jong-nam, saudara tiri
penguasa Korea Utara, Kim Jong-un.
11. Ttongsul
Ttongsul adalah jenis minuman yang membuat banyak orang
penasaran, tetapi juga membuat dahi berkerut karena jijik. Bagaimana tidak,
karena minuman ini dibuat dari air fermentasi tinja manusia. Tentu banyak orang
yang bergidik ngeri setelah mengetahui asal-usulnya.
Menurut Vice Japan, ttongsul yang berarti 'arak tinja',
sesuai namanya dibuat dari bahan dasar feses manusia. Arak ini merupakan
minuman kesehatan tradisional Korea. Saat ini sudah sangat jarang ditemui.
Bahkan orang Korea pada umumnya pun banyak yang tak mengetahui perihal minuman
ini. Minuman ini diperkenalkan kepada publik dunia pertama kali berkat reportase
Yuka Uchida dari Vice Japan pada tahun 2013 lalu.
Menurut laporan tim Rocketnews24 yang mencoba minuman ini,
meskipun dibuat dari kotoran yang normalnya berbau busuk ttongsul justru tidak
berbau seperti kotoran. Minuman ini bahkan tidak berbau sama sekali. Selain itu
ttongsul juga disebut baik untuk kesehatan tubuh.
12. Trites
Jika diminta untuk mendeskripsikan trites secara singkat,
barangkali lebih banyak yang menyebutnya sayur dari kotoran sapi. Dan
penjelasan ini sudah cukup untuk membuat siapa saja batal mencoba trites.
Padahal sebenarnya trites tidak benar-benar dibuat dari feses sapi.
Makanan yang jadi salah satu warisan kuliner tanah Karo,
Sumatera Utara ini adalah sejenis sayur berkuah dengan warna coklat pekat.
Rasanya pahit, sebab dibuat dari isi perut sapi yang belum mencapai usus besar.
Jadi masih berupa rumput dan dedaunan yang belum dicerna dengan sempurna.
Trites biasa dihidangkan pada acara-acara besar atau pesta.
Meskipun pahit, konon rasanya sangat khas dan baik untuk kesehatan.
Itulah deretan makanan dengan reputasi buruk yang ternyata
memiliki rasa lezat. Adakah salah satu makanan di atas yang pernah kamu coba?













Tidak ada komentar:
Posting Komentar