Ilustrasi Foto Pasangan Romantis
Beijing - Pasangan antar-ras tengah
menjadi bintang di kalangan warganet China dalam beberapa waktu terakhir.
Pasangan terkait disebut sebagai salah satu gambaran unik tentang isu
modernisasi di tengah masyarakat negeri Tirai Bambu.
Dilansir dari South China Morning pasangan
tersebut mulai rutin mengunggah video kehidupan sehari-harinya ke Youku Tudou
-- situs jejaring audio visual terbesar setempat -- dan mulai menarik perhatian
publik sejak awal 2018.
Kini, kurang dari dua bulan sejak
dirilis, kanal video milik keduanya telah memiliki lebih dari 20.000 orang, dan
terus dibanjiri pertanyaan oleh para warganet yang penasaran dengan pernikahan
antar ras tersebut.
Zou Qianshun, dan istrinya yang
berasal dari Kamerun, Sandra, tinggal di sebuah desa di pinggiran kota Dandong,
di utara Provinsi Liaoning. Di sana, pasangan tersebut menjalani hidup sebagai
pedagang, dan telah dikaruniai seorang putra berusia kurang dari setahun
bernama Daniel.
Tiga tahun silam, keduanya pertama
kali bertemu secara tidak sengaja di Kamerun, ketika Zou bekerja sebagai
perwakilan sebuah perusahan perkapalan asal China. Saat itu, Zou kerap bertatap
muka dengan Sandra di depan sebuah salon yang dikelolanya.
"Bermula dari saling lempar
senyum, saya pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan alasan meminta
bantuan informasi tentang kehidupan di Kamerun, dan hubungan kami setelahnya
mengalir hampir tanpa kendala," cerita Zou.
Pasangan tersebut melangsungkan
pernikahan pada Maret 2017 di kampung halaman Sandra di Kamerun, sebelum kemudian
hijrah ke China.
"Tetap ada rasa khawatir,
menikah dengan orang asing, dan pindah ke tempat yang sangat jauh, yang bahkan
hampir tidak pernah saya sadari ketika melihat peta," ujar Sandra.
Ditambahkan oleh Sandra, ketika
pertama kali menginjakkan kaki di negeri Tirai Bambu, banyak orang bertanya
langsung tentang apa alasan di balik pernikahannya dengan pria China, dan
mengapa ia berani mengambil risiko pergi ke negara yang sanagt asing.
"Bahasa Mandarin saya masih
terbatas, dan Zhou dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan penasaran
tersebut, saya beruntung," lanjut Sandra.
Simak video mengenai romantisnya
lamaran prajurit TNI berikut:
Warganet China Penasaran dengan
Pernikahan Antar Ras
Pasangan Serasi Pasangan Romantis
Pasangan Muda Mudi
Ilustrasi Foto Pasangan Romantis
Akhir pekan lalu, Zou dan Sandra,
melakukan siaran langsung di kanal video mereka, dan tanpa diduga diikuti oleh
ratusan warganet.
"Mereka (warganet) punya banyak
sekali pertanyaan, dan begitu ingin tahu tentang kehidupan pribadi kami. Tapi,
kami hanya menjawab yang sekiranya relevan, seperti tentang bagaiaman kami
betermu, apa makanan khas China yang Sandra suka, seperti itu," jelas Zou.
Saat ini, Zou dan Sandra masih kerap
berbicara dalam bahasa Prancis, bahasa ibu yang dianut Sandra di kampung
halamannya di Kamerun.
"Saya masih harus belajar
banyak, tapi setidaknya saya sudah cukup paham tentang bahasa-bahasa dasar yang
diipakai sehari-hari, namun dengan dialek yang terdengar aneh," sambung
Sandra.
Sebelum benar-benar beremigrasi ke
China, keluarga Sandra sempat merasa khawatir akan nasibnya putrinya di
kemudian hari. Mereka khawatir jika Sandra akan tertekan akibat sulit
beradaptasi dengan budaya baru.
Beruntung, orang tua Zou menerima
Sandra dengan tangan terbuka, dan bahkan menyebut menantunya itu sebagai sosok
yang ‘pintar, cantik, dan menyenangkan’.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar