Kupang - Ketua Asosiasi Perusahaan
Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur Abed Frans mengecam
aktivitas pemandu wisata (guide) yang mengajak wisatawan bermain-main dengan
satwa komodo di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) Pulau Flores.
Kecaman itu terkait aktivitas
pemandu wisata yang mengajak wisatawan bermain-main dengan satwa komodo
(varanus komodoensis) yang didokumentasikan melalui video amatir dan
disebarluaskan.
Dalam video itu, tampak pemandu
wisata atau "ranger" yang membawa para wisatawan menggunakan sekitar
dua "speed boat" bermain-main dengan sejumlah satwa komodo yang
berada di salah satu pantai di dalam kawasan TNK.
Sejumlah komodo yang berada di
pantai kemudian berenang menghampiri pemandu wisata dan wisatawan di dalam
"speed boat" atau kapal cepat dan diganggu menggunakan tongkat,
kemudian kembali lagi ke pantai.
"Sebagai asosiasi perjalanan
wisata kami sangat mengecam dan menyesalkan kegiatan wisata bermain-main dengan
satwa komodo seperti ini," kata Abed Frans di Kupang, Minggu (8/4/2018),
dilansir Antara.
Abed Frans menyatakan pihaknya
sangat menyesalkan aktivitas wisata seperti ini karena sangat membahayakan keselamatan
wisatawan.
"Bahkan ada anggota tur yang
sudah komplain karena kasihan dengan komodo, mereka ngeri juga kalau saat itu
mesin kapal tiba-tiba mati, apa yang terjadi kalau seperti itu," ucapnya.
Asita telah melaporkan pihak agen
travel, guide, dan pemilik kapal tersebut ke Balai Taman Nasional Komodo (BTNK)
selaku otoritas terkait agar memberikan tindakan tegas.
"Dewan pimpinan cabang kami di
Labuan sudah koordinasi dengan pihak BTNK dan HPI (Himpunan Pramuwisata
Indonesia) setempat agar segera mengambil tindakan tegas kepada guide
tersebut," ujarnya.
Abed meminta para pemandu tidak
memberikan contoh seperti ini terhadap wisatawan yang dilayaninya, khususnya di
destinasi wisata seperti TNK yang memerlukan kewaspadaan ekstra.
Selain membahayakan keselamatan
wisatawan, lanjutnya, ativitas wisata seperti ini juga mengganggu keberlangsung
hidup habitat satwa purba komodo yang merupakan salah satu dari tujuh keajabain
dunia (new seven wonders).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar