Bandarlampung - Pesta pernikahan
yang biasanya diwarnai senyuman kebahagian mendadak ricuh. Bukan karena ada
perkelahian, tetapi terjadi penggerebekan yang dilakukan jajaran Satuan Reserse
Narkoba Polresta Bandarlampung.
Polisi menggerebek salah satu rumah
yang sedang mengadakan pesta pernikahan pada Jumat, 27 April 2018. Dari
penggerebekan tersebut, polisi berhasil meringkus 23 pelaku penyalahgunaan
narkoba.
Rumah yang digerebek berlokasi di
Jalan Imam Bonjol, Gang Lebak Budi, Kecamatan Tanjungkarang Barat,
Bandarlampung.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol
Murbani Budi Pitono menjelaskan, penangkapan puluhan pelaku tersebut
berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di sebuah lokasi pesta pernikahan
ada musik sampai tengah malam, dan diduga ada beberapa orang yang sedang
melakukan pesta narkoba.
"Atas dasar laporan itu,
anggota kami pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara. Setelah tiba di
lokasi kami berhasil mengamankan salah satu pelaku yang sedang terbukti
menggunakan narkoba jenis sabu-sabu," ujarnya di Bandar Lampung, dilansir
Antara, Sabtu (28/4/2018).
Dari penangkapan satu pelaku
itulah, pihaknya berhasil mengamankan beberapa pelaku lainnya, sementara orang
yang diduga sebagai bandar melarikan diri sebelum penggerebekan.
Hadiah Perkawinan
Ilustrasi Narkoba
Para pelaku yang ditangkap adalah
16 laki-laki berinisial TR, HV, TJ, RN, DP, TB, MM, RD, SH, MH, RD, RO, MS, ES,
AR, dan AS, dan tujuh perempuan berinisial MT, RN, SK, YT, TW, IR, MM.
"Setelah melakukan penangkapan
itu, anggota kami langsung mengejar bandar yang terlebih dahulu lari, para
tersangka langsung dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih
lanjut," kata Murbani.
Atas penangkapan puluhan pelaku itu
pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa pil ekstasi, dan beberapa bungkus
plastik klip bening diduga sabu-sabu yang telah dipakai oleh para pelaku.
"Tidak hanya itu kami juga
menyita beberapa alat hisap (bong)," katanya.
Sementara itu, MM pemilik rumah
sekaligus tuan rumah pesta pernikahan yang juga ikut diamankan karena positif
menggunakan narkoba mengatakan, dirinya hanya diberi oleh seseorang.
"Saya cuma dikasih, katanya
buat kuat begadang saja," akunya.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar