morning sickness ini biasa terjadi pada usia kehamilan yang
masih sangat muda. Atau pada trimester pertama (Ilustrasi)
Washington, DC - Seorang wanita di negara bagian Florida,
Amerika Serikat, terkejut menyadari bahwa ia telah memasuki usia hamil 37
minggu, dan sudah tiba waktunya untuk melahirkan.
Selama ini, wanita yang diketahui bernama Crystal Gail
Amerson, tidak mengalami satupun gejala yang mengindikasikan bahwa dirinya
hamil. Ia justru menduga sakit perut yang dialami beberapa hari terakhir,
adalah akibat dari terlalu banyak mengonsumsi MSG di masakan China.
Dilansir dari Fox News pada Minggu (1/4/2018), Amerson
mengira dirinya mengalami keracunan, ketika terbangun karena sakit perut yang
membuatnya lari ke kamar mandi.
Wanita berusia 29 tahun itu mengatakan kepada harian
Pensacola News Journal, bahwa malam sebelumnya, ia baru saja menyantap cukup
banyak masakan khas China.
"Sakit perut tersebut benar-benar menyiksa, membuat saya
hampir tidak bisa bergerak," kata Amerson.
"Saya pikir itu sekitar 6.30 (pagi) ketika [ambulans]
tiba di sana ... Permasalahannya sangat cepat sehingga saya mengalami
kontraksi, dan kami sadar bahwa saya akan segera melahirkan," lanjut
Amerson seraya menyebut ia berhasil melahirkan putra kedua dengan selamat.
Amerson mengaku, dalam dua bulan terakhir, ia sesekali
mengalami sakit perut. Namun, hal itu tidak pernah dianggap sebagai sebuah
tanda bahwa dirinya hamil.
"Berat badan saya sedikit naik, dan saya pikir itu
akibat dari kehamilan pertama. Saya hanya mengoleskan scrub penghancur lemak,
berharap dapat membantu meluruhkan lemak di perut, tapi tidak sama
sekali," jelasnya.
Ada Kemungkinan Wanita
Hamil Tanpa Disadari
Haruskah Tidak Mengalami Morning Sickness Menjadi Suatu Hal
yang Harus Ditakutkan?
Sementara itu, Julie DeCesare, seorang dokter kandungan dari
Sacred Heart Hospital, Pensacola, Florida, mengatakan bahwa terdapat
kemungkinan bagi seorang wanita, untuk mengetahui kehamilannya hanya beberapa
jam sebelum melahirkan, meski hal itu tidaklah umum.
"Kadang-kadang seorang wanita tidak memiliki siklus
menstruasi yang normal, sehingga mereka tidak memerhatikan keganjilan tersebut
sebagai kemungkinan tanda hamil," jelas DeCesare.
Dijelaskan pula bahwa kehamilan yang tanpa disadari tersebut,
bisa berasal dari metode kontrasepsi yang gagal.
"Ada cukup banyak kasus ketika seseorang luput mengecek
fungsionalitas metode kontrasepsi yang digunakannya, dan menganggap berbagai
gejala mual, tidak lebih dari sakit perut biasa," tambah DeCesare.
Kasus yang dialami oleh Amerson merupakan suatu kejadian
langka, karena biasanya paling lambat 20 minggu masa kehamilan, wanita bisa
merasakan tendangan bayi di dalam kandungan.
Putra kedua Amerson lahir dengan berat 5,27 pon, atau sekitar
2,4 kilogram. Ia memberi nama buah hatinya tersebut Oliver James Jr, mengikuti
nama suaminya.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar