Jakarta Fakta bahwa satu dari empat
pernikahan berakhir dengan perceraian adalah satu hal yang tentu ditakutkan
oleh banyak pasangan menikah. Apakah Anda salah satunya? Jangan khawatir,
karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa Anda menghindari perceraian dengan
menentukan di usia berapa akan menikah.
Dilansir dari bravotv.com, Kamis
(12/4/2018), menurut data dari National Survey of Family Growth, usia sebelum
31 akan mengurangi kemungkinan perceraian sebesar 11%. Namun, bagaimana jika
seseorang memutuskan menikah setelah usianya 32?
Setelah usia 32, kemungkinan
perceraian akan meningkat sebesar 5 persen setiap tahunnya. Menurut James D
Scott, seorang spesialis hukum keluarga bersertifikat yang telah menangani
lebih dari 2000 kasus perceraian dalam kariernya selama 36 tahun, usia yang
dipilih orang-orang untuk menikah saat ini semakin melambat.
Usia terbaik untuk menikah agar
terhindar dari perceraian
ilustrasi Foto Pernikahan
(iStockphoto)
Kaum pria cenderung tidak ingin
berbagi pendapatan mereka, tidak ingin menyatukan gaya hidup dengan pasangan
mereka. Kunci untuk mengurangi angka perceraian juga sangat penting
diperhatikan.
Usia terbaik untuk menikah agar
terhindar dari perceraian
ilustrasi Foto Pernikahan
(iStockphoto)
Pendidikan, kemampuan untuk
berkomunikasi tanpa kekerasan, dan tingkat komitmen adalah hal-hal yang bisa
memprediksi kepuasan hubungan. Trik menariknya adalah cobalah menikah setelah
Anda berusia 28 dan sebelum 32 tahun untuk menghindari perceraian.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar