Klaten - Kasus pembunuhan sadis
terjadi di Klaten. Pelakunya merupakan seorang pria dengan gangguan jiwa.
Mirisnya, korban pembunuhan itu adalah ibu kandung pria asal Klaten itu.
Peristiwa memilukan terjadi di
Dusun Pepe, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Minggu, 29 April 2018, malam. Budi
Dwiyanto (33) yang diketahui mengalami gangguan jiwa diduga telah tega membunuh
ibu kandungnya sendiri, Juwariyah (60) di kediamannya sekitar pukul 21.00 WIB.
Kejadian baru diketahui warga
setengah jam berselang. Sebab, pada saat kejadian, seluruh warga sedang
menghadiri syukuran kelahiran bayi di desa setempat. Pertama kali pembunuhan
diketahui suami korban yang juga ayah terduga pelaku, Rohmat (60) yang baru
pulang dari acara syukuran.
"Di tengah-tengah acara,
Rohmat sempat pulang ke rumah. Mungkin dia merasakan jika ada sesuatu. Ternyata
saat balik ke tempat acara, Rohmat berteriak-teriak minta tolong warga,"
jelas Supardi, 57, tetangga korban kepada Jawa Pos Radar Solo.
Sontak, warga langsung berhamburan
menuju rumah korban. Warga mendapati terduga pelaku pembunuhan sedang duduk di
teras rumah. Sedangkan, korban dalam posisi telentang di ruang tamu dengan
kondisi bersimbah darah.
Sempat Menyesali
Ilustrasi Pembunuhan (iStockphoto)
Terduga pelaku sendiri mengaku
sudah memenggal leher ibunya hingga terputus menggunakan golok. Warga pun
berhasil mengamankan terduga pelaku dengan mengikatnya di pohon tak jauh dari
rumah.
Terduga pelaku selama ini tinggal
bersama kedua orangtuanya. Warga mengenal sosok Budi yang menderita gangguan
jiwa ini sering kambuh. Beberapa kali Budi melakukan percobaan bunuh diri saat
kambuh.
"Budi dalam keadaan sadar.
Saat ditanya warga dia sempat mengaku meyesali perbuatannya sudah membunuh ibu
kandungnya sendiri. Warga langsung melaporkan kejadian ini ke polisi,"
jelas Supardi.
Mendapati laporan, jajaran
Satreskrim Polres Klaten segera mendatangi lokasi. Melakukan olah Tempat
Kejadian Perkara (TKP) serta membawa korban ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten. Sedangkan, pelaku diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke RSJD Dr. R.M
Soedjarwadi Klaten untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar