Seorang gelandangan yang memiliki bakat sebagai pengembang
web, David Casarez, bangkit dari sebuah bangku taman, mengenakan kemeja dan
dasi yang rapi, serta membawa tanda kardus berisi tulisan tangan yang diarahkan
ke median jalan raya di depannya.
"HOMELESS," tanda itu berbunyi.
"HUNGRY 4 SUCCESS. TAKE A RESUME."
pada Senin (30/7/2018), ternyata aksi tersebut adalah
strategi pencarian kerja yang sempurna.
Foto seorang gelandangan yang berdiri di pinggir jalan.
memegang papan kardus itu viral di di Twitter, dan hingga Sabtu sore, 28 Juli 2018,
ia dibanjiri dengan lebih dari 200 tawaran pekerjaan.
"Google menawari pekerjaan pada saya," ujar pria
berusia 26 itu dengan takjub.
"Banya perusahaan lainnya yang turut menawarkan
pekerjaan. Ini seperti kotak pandora, saya harus selektif untuk memutuskan apa
yang akan diambil" lanjutnya via sambungan telpon dengan New York Post
dari sebuah kedai kopi di dekat lokasi ia menjadi gelandangan.
"Seorang manajer produk dari Bitcoin.com bertanya-tanya
apakah saya dapat bekerja dari jarak jauh jika berkenan pindah ke Tokyo,"
katanya.
Hingga akhir pekan lalu, Casarez masih kembali tidur di
bangku taman di Rengstorff Park, dan mengatakan akan menyampaikan keputusan
akhirnya sesegera mungkin pada pekan ini.
Casarez dibesarkan di Kota Laredo, negara bagian Texas, yang
berbatasan dengan Meksiko. Ia memperoleh gelar sarjana pada disiplin ilmu
sistem informasi manajemen dari Texas A & M University, lalu sempat bekerja
sebagai pengembang web untuk General Motors di kota Austin.
Pada awal Mei 2017, membuat keputusan besar dengan menarik
semua tabungan senilai US$ 401.000 (setara Rp 5,7 miliar) untuk pergi ke
Silicon Valley, demi mengejar impian membangun startup teknologinya sendiri,
namun kehabisan uang dalam jumlah besar ketika belum sampai berganti ke bulan
Juli di tahun yang sama.
"Saya telah tinggal di mobil saya selama lebih dari
setahun," katanya bercerita tentang mobil van merek Ford Vanit Connect
lansiran 2015.
"Tidak ada yang memberi pekerjaan. Saya melakukan
wawancara dengan Apple pada bulan Januari, tetapi pekerjaan itu ternyata diisi
kandidat internasional," lanjutnya bercerita.
Casarez mengatakan dia melakukan beberapa pekerjaan lepas,
termasuk di antaranya beberapa desain web dan mendesain logo.
Sayangnya, nasib buntung menerpa Casarez. Mobil van
satu-satunya ditarik oleh dealer pada Juni lalu, dan sejak itu ia tidur di
bangku taman sebagai gelandangan.
Kisahnya Menjadi Viral
Jumat lalu, 27 Juli 2018, Casarez terlihat berpakaian sebaik
mungkin, dengan alasan "untuk bisa dilihat oleh pemberi kerja di masa
depan". Ia turut serta membawa setumpuk berkas riwayat hidup yang
dimasukkan ke dalam amplop FedEx.
"Saya ingin menjaga kepalaku tetap tegak, terus
memandang ke depan dan melihat peluang apa yang akan datang berikutnya,"
jelas Casarez tentang aksi uniknya itu.
"Saya berpikir ini adalah pemberhatian terakhir. Jika
tidak berhasil, saya kembali ke rumah dan menyerah pada impian besar
saya."
Casarez berdiri di pinggiran jalan lintas El Camino - San
Antonio selama beberapa jam ketika seorang pengemudi bernama Jasmine Scofield
berhenti di depannya, dan meinta izin untuk memotret dan mengunggahnya secara
online.
Permintaan itu disetujui oleh Casarez, dan sejak itu
berbagai tawaran pekerjaan terus mengalir masuk ke emmail pribadinya.
Pada akhir pekan lalu, foto Cesarez dan berkas riwayat
hidupnya telah di-twit ulang sebanyak lebih dari 50.000 kali, dan mendapat
hampir 70.000 tanda suka.
"Itu terjadi sangat cepat, dan saya terkejut,"
katanya. "Saya tidak mengharapkan respon seperti itu. Ini sangat
meledak-ledak."
Perjuangan unik yang dijalani oleh Casarez ditayangkan oleh
program Bay Area dari stasiun televisi lokal texas, KRON-4.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar