Aksi boikot terhadap Facebook semakin luas. Setelah Elon Musk
menghapus akun Tesla dan SpaceX, kini majalah Playboy ikut menarik diri dari
jejaring sosial itu.
Chief Creative Officer Playboy Cooper Hefner, mengumumkan
bahwa akun Facebook milik majalah tersebut sudah resmi dihapus. Anak dari Hugh
Hefner selaku founder dari Playboy memberikan keterangan tersebut melalui akun
Twitter pribadinya.
"Kami menjauh dari Facebook," tulisnya singkat pada
kicauannya. Selain itu, pada cuitan tersebut, ia menyertakan sebuah gambar yang
berisi alasan pihak Playboy untuk mundur dari peredaran di dalam jejaring
sosial tersebut.
"Kebijakan Facebook serta pedoman terhadap konten yang
dianutnya semakin berlawanan dengan nilai yang kami pegang. Kami sudah mencoba
untuk bersuara sedemikian rupa di platform ini, namun opini kami terus mendapat
tekanan," ujarnya.
"Bercermin pada campur tangan Facebook pada pemilihan
presiden Amerika Serikat yang tampak baru-baru ini menjadi pertimbangan lain
dalam usaha kami untuk menjaga data user. Terdapat lebih dari 25 juta pengguna
Facebook yang merupakan penggemar Playboy, sehingga membuat segalanya menjadi
jelas bagi kami untuk menginggalkan platform ini," katanya menambahkan.
Campur tangan yang dimaksud oleh Hefner merupakan
penyalahgunaan data 50 juta pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica. Firma
asal Inggris tersebut memanfaatkan informasi itu untuk menjalankan kampanye
digital dalam upaya pemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika
Serikat 2016 lalu.
Ujarannya itu pun diikuti dengan akun Facebook milik Playboy
yang memang sudah tidak tersedia lagi. Meski begitu, hal serupa tidak terjadi
dengan laman resmi lain yang masih mengatasnamakan merk serupa. Contohnya
adalah akun Playboy Netherlands yang tampak masih bisa diakses, sebagaimana
detikINET kutip dari CNN, Rabu (28/3/2018).
Keputusan majalah tersebut dalam memboikot Facebook semakin
menambah panjang daftar orang, maupun organisasi, yang ikut serta dalam
'gerakan' #deletefacebook. Sebelumnya, sudah ada co-founder Brian Acton serta
Elon Musk yang turut berpartisipasi.
Untuk nama yang disebutkan terakhir, pria berjuluk 'Iron Man'
ini bahkan turut menghapus akun Facebook dari SpaceX dan Tesla, yang merupakan
dua perushaaan besutannya.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar