Bewdley - Sepasang suami istri di
Bewdley, Inggris, kaget bukan main setelah mengetahui ada seekor jerapah yang
memaksa masuk ke mobil yang mereka kendarai.
Dikutip dari laman The Sun, Selasa
(10/4/2018), pada mulanya, kedua pasangan itu sedang berlibur ke West Midlands
Safari Park.
Mereka yang berkunjung ke lokasi
tersebut dapat menyaksikan sejumlah hewan dari jarak yang begitu dekat. Lewat
kaca jendela mobil, para pengunjung pun dapat memberi makan pada sejumlah
hewan.
Namun, salah satu peraturan yang
ditekankan oleh pihak taman safari adalah pengunjung dilarang membuka seluruh
jendela. Sementara, kasus yang terjadi pada pasangan di Inggris ini adalah
mereka membuka seluruh kaca sehingga kepala si jerapah memaksa masuk.
Kejadian ini rupanya terekam oleh
seseorang dari mobil lain yang tidak diketahui statusnya.
Rupanya, si jerapah mengharapkan
makanan dari pengunjung. Wanita yang duduk di samping jendela tiba-tiba kaget
saat mengetahui bahwa kepala si jerapah sudah masuk setengah.
Ia pun refleks menutup kaca jendela
mobil demi menghindari serangan jerapah. Bukannya keluar, kepala jerapah itu
masih bertahan. Karena tekanan yang begitu besar, alhasil kaca jendela mobil
itu pecah berkeping-keping.
"Ya Tuhan, apakah Anda
baik-baik saja? Apakah Anda ingin saya panggilkan seseorang?" ujar
seseorang yang merekam kejadian tersebut.
Tidak dijelaskan secara pasti siapa
yang bersalah dalam kasus ini, tapi jerapah tersebut tidak mengalami luka
akibat serpihan kaca mobil.
"Karena insiden ini sedang
diselidiki, kami belum dapat memberikan komentar," ujar juru bicara West
Midlands Safari Park.
Saksikan video detik-detik kaca
mobil pecah:
Bayi Jerapah di Kebun Binatang
Perth
Ilustrasi jerapah (iStock)
Seekor bayi jerapah betina yang
lahir di Kebun Binatang Perth pada bulan lalu telah tampil untuk pertama
kalinya di hadapan pengunjung.
Bayi jerapah itu adalah hasil
perkawinan jerapah jantan bernama Armani milik Kebun Binatang Perth dengan
jerapah betina bernama Kitoto.
Kitoto berasal dari kawasan
Nullarbor, Australia Selatan, yang dibawa ke Perth sekitar 15 bulan.
Bukan suatu kebetulan bahwa 15
bulan juga merupakan periode kehamilan untuk seekor jerapah. Ini menunjukkan
Armani dan Kitoto tidak menyianyiakan waktu untuk berkembang biak.
"Tidak ada banyak waktu di
antaranya, itu yang pasti," kata penjaga senior kebun binatang, Kaelene
McKay,
Pada pekan-pekan pertamanya,
jerapah muda itu telah dijauhkan dari publik, agar bisa menghabiskan waktu
bersama induknya, serta terbiasa dengan lingkungan sekitarnya.
"Terlepas dari semua
kegembiraan ada bayi baru, kami ingin memberinya banyak waktu dengan Kitoto
untuk menciptakan keterikatan, dan kemudian secara bertahap memperkenalkannya
ke hal-hal baru sebelum dia siap bertemu publik," kata Kaelene.
"Bayi jerapah kami bertemu
Armani (bapaknya) di hari keenam dan ia telah membuktikan dirinya sebagai induk
yang luar biasa."
Bayi itu juga berada di kandang
yang sama dengan seekor jerapah betina dan dua ekor zebra lainnya.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar