:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1770779/original/059314000_1510730819-Kamar-Hotel8.jpg)
Jangan pernah asumsikan bahwa kamar hotel, semewah atau
semahal apa pun, sebagai tempat yang steril dari kuman dan kotoran.
Ada sejumlah titik yang perlu kita waspadai. Misalnya,
seperti diungkap ahli perhotelan, Jacob Tomsky, karpet adalah bagian paling
kotor di kamar hotel.
"Bagian paling kotor di kamar hotel adalah
karpet," kata dia kepada Sun Online Travel.
Oleh karenanya, ia menyarankan agar para tamu selalu
menggunakan sandal gratis yang disiapkan pihak hotel. Jangan pernah menginjak
karpet tanpa alas kaki.
Jacob adalah penulis Heads In Beds: A Reckless Memoir of
Hotels, Hustles and So-Called Hospitality. Ia juga pernah bekerja di industri
perhotelan selama satu dekade.
"Meski selalu divakum, karpet nyaris tak pernah
dibersihkan dengan sabun atau dicuci secara menyeluruh. Alasannya tak sempat,
para tamu selalu datang dan pergi," tambah dia.
Padahal, kata Jacob, karpet adalah bagian yang perlu
mendapatkan perhatian ekstra. "Apalagi, ada kemungkinan besar ada pecahan
kaca di sana."
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1770769/original/096031900_1510730690-Kamar-Hotel3.jpg)
Selain itu, Jacob juga menyarankan agar para tamu tidak
menggunakan bantal dekorasi yang biasanya ada di tempat tidur.
"Bantal-bantal itu tak pernah dibersihkan dan biasanya
ditaruh di lantai oleh para tamu," kata dia.
Jacob juga mengatakan bahwa orang-orang berperilaku seperti
'anak-anak' ketika mereka menginap di hotel. Itu mengapa, sejumlah tamu kerap
bertingkah semaunya dan meninggalkan kotoran di dalam kamar.
Disarankan juga untuk meletakkan handuk di atas kursi di
hotel. Sebab, sejumlah tamu kerap mendudukinya dalam kondisi telanjang dan
meninggalkan noda di sana.
Jejak Kotoran dalam Kamar Hotel
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1770770/original/056201400_1510730696-Kamar-Hotel4.jpg)
Ada banyak jenis kotoran yang biasanya ditinggalkan tamu
hotel. "Ada darah, obat-obatan, dan yang timbul dari hubungan seks.
Sejumlah tamu memiliki kebiasaan menjijikkan dan membersihkannya adalah tugas
hotel," kata dia.
Sebelumnya, Jacob Tomsky juga mengatakan kepada Sun Online
Travel bahwa tamu disarankan bersikap sopan pada staf hotel.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1990887/original/067922000_1520933706-ilustrasi_hotel_iStock_2.jpg)
Sebab, jika sampai membuat mereka frustasi, staf hotel bisa
membalasnya dengan cara kotor.
"Jika Anda kesal dengan layanan kamar, bisa-bisa ada
staf yang meludahi makanan Anda -- sama seperti di restoran mana pun."
Ia menambahkan, para staf akan membicarakan para tamu yang
menginap. "Naif jika Anda berpikir sebaliknya. Itu salah satu dari sedikit
kesenangan mereka!" kata Jacob.
"Berita soal tamu-tamu yang dianggap mengerikan akan
menyebar dengan cepat di hotel."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar